25 Jenis Rempah Indonesia Yang Ada di Segala Masakan Khas

Rempah merupakan istilah yang diberikan dari jenis tumbuhan atau bagian dari tumbuhan itu sendiri yang mempunyai ciri khas aroma kuat. Umumnya rempah-rempah sendiri kerap digunakan sebagai salah satu bahan bumbu masakan khas. Selain memberikan aroma yang menggugah selera, penggunaan rempah pada masakan mempengaruhi rasa, tekstur, zat warna alami makanan yang aman bagi manusia.

Selain menambah cita rasa makanan, beberapa rempah yang ada memang mempunyai berkhasiat memberikan berbagai senyawa baik bagi manusia seperti memerangi radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker. Sifatnya seperti halnya zat antimikroba alami yang mampu menekan pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menyebutkan bahwa salah satu jenis rempah yakni bawang putih mampu melawan bakteri seperti Escherichia Coli, Salmonella, Aeromonas hydrophila.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) aneka ragam rempah yang ada mempunyai kandungan nustrisi cukup banyak. Terlebih lagi untuk jenis rempah biji-bijian yang mana terdapat kandungan protein, lemak dan karbohidrat dengan proporsi cukup besar. Salah satunya bisa diambil contoh dari hasil sampel teh paprika yang memiliki 1130 IU Vitamin A, sekitar 20% kadar harian.

30 Ragam Jenis Rempah di Indonesia

• Jahe

Di tanah air sendiri terdapat 3 jenis jahe yang kerap diolah untuk berbagai keperluan kosumsi diantaranya ialah jahe emprit, jahe gajah dan jahe merah. Mungkin cukup berbeda dengan ragam jenis rempah indonesia kebanyakan yang mana jahe lebih cenderung dipergunakan untuk kebutuhan pengobatan. Jahe mempunyai ciri khas rasa pedasnya, terlebih lagi untuk jenis jahe merah.

Menurut William Roxburgh jahe merupakan tumbuhan dari suku Zingiberaceae (bangsa temu-temuan) yang hanya bisa ditanam pada daerah tropis dan daerah katulistiwa seperti Asia Tenggara, Brazil, dan Afrika. Di Indonesia dapat ditanam pada lahan dengan kriteria 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter.

Selain diperuntukkan untuk bahan utama pembuatan rokok, cengkeh sendiri juga kerap digunakan sebagai bumbu masakan khas Asia, Afrika, Mediterania, serta negara-negara Timur Dekat dan Timur Tengah. Bahkan warga tingkok dan jepang juga tidak jarang menggunakan cengkeh sebagai bahan pembuatan dupa.

Ragam manfaat lengkuas bagi manusia tidak hanya kerap dipergunakan dalam salah bahan bumbu masakan saja. Dimana lengkuas sendiri merupakan tanaman herbal yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan salah satunya ialah penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap dan sebagainya. Jika dibandingkan dengan jahe mungkin agak mirip, namun ketika dikunyah lengkuas cenderung lebih pait.

Lengkuas merupakan tanaman yang mudah ditemukan di daearah dataran tinggi maupun rendah dengan ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Jika semisal dibandingkan dengan tanaman empon-empon lain, lengkuas cenderung lebih mudah hidup. Bahkan lengkuas dapat dengan mudahnya tumbuh liar di kebun atau di hutan pada semak-semak belukar.

• Daun Salam

Hampir seluruh daerah di Indonesia pasti mengenal pohon salam yang mana jenis pohon yang kerap dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti kuliner dan pengobatan. Daun salam sendiri juga termasuk salah satu jenis rempah-rempah yang biasa digunakan untuk masakan bersantan. Selain itu, daun tersebut juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diare.

Daun salam dapat dengan ditemukan di hutan primer maupun sekunder dengan ketinggian sekitar 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000 mm/tahun. Daun salam yang sudah layak petik mempunyai ciri warna hijau tua. Sebelum digunakan biasanya daun salam akan diangin-anginkan terlebih dulu pada lantai atau wadah tertentu dengan suhu ±27 °C.

Hampir tidak berbeda dengan tanaman empon-empon, jintan termasuk jenis tanaman terna yakni jenis tumbuhan berbatang lunak yang mana tidak membentuk kayu. Jintan hanya merupakan tanaman musiman yang hanya bisa tumbuh dengan ketinggian sekitar 20-30cm saja. Tanaman yang berbunga dan berbuah berbentuk oval yang mengandung 1 biji.

• Kunyit

Kunir atau kunyit adalah tanaman rempah yang mempunyai umbi dengan segudang manfaat bagi manusia. Sejak dulu kunyit sudah banyak dipergunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk masalah pengobatan. Ekstrak kunir sendiri dinilai mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan salah satunya ialah untuk mengatasi masalah pencernaan.

 

Ciri khas kunyit sendiri ialah bewarna kuning dan juga berfungsi sebagai zat pewarna alami untuk makanan. Selain untuk memperkaya rasa makanan itu sendiri, alasan mengapa kunyit dimanfaatkan lantaran warna kuningnya itu sendiri membuat makanan terlihat lebih menarik. Misalnya untuk jenis makanan kari ayam, ayam panggang dan sebagainya.

• Kapulaga

Klasifikasi menyebutkan, bahwa kapula sendiri ialah rempah yang berasal dari keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). Selain juga sering digunakan sebagai bumbu masakan, kapula sendiri juga dinilai mengandung senyawa khusus yang menenangkan. Sifatnya sendiri mungkin mirip minyak kayu yang juga terkesan mempunyai aroma menenangkan.

 

Di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis kapulaga yang diantaranya kapulaga jawa dan kapulaga india. Berdasarkan sejarah, kapulaga sendiri awalnya diperkenalkan oleh oleh pengusaha perkebunan kopi asal Jerman, Oscar Majus Kloeffer, sebelum Perang Dunia I di Guatemala. Setelah itu baru di budidayakan di negara-negara asia seperti indonesia.

• Bunga Lawang

Selain digunakan untuk keperluan kuliner, bunga lawang juga mengandung senyawa linalool juga dimanfaatkan keperluan industri sabun dan minyak wangi. Sifat ekstrak bunga lawang sendiri juga harum dan sangat tidak disukai oleh nyamuk, sehingga bunga lawang juga dipergunakan untuk industri obat nyamuk. Bagi manusia, bunga lawang berguna untuk menangkal radikal bebas dan meminimalisir kulit keriput.

 

Rempah bunga lawang merupakan flora daerah tropis maupun sub-tropis yang bisa hidup pada suhu 12-18 celcius dan pH 4 - 5. Bunga tersebut kerap digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan khas berbagai negara asia. Dalam bahasa Tionghoa, bunga lawang lebih dikenal dengan istilah ba jiao atau bat gok yang memiliki arti "delapan tanduk". Hal tersebut sesuai dengan bentuknya yang memiliki delapan kelopak.

• Kemiri

Pada habitat asli, pohon kemiri dapat tumbuh besar dengan ketinggian 40 m dan gemang hingga 1,5 m. Pohon berbunga mengandung biji yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Selain merupakan salah satu unsur bumbu masakan, Biji pohon kemiri sudah diolah menjadi berbagai macam produk pangan dan salah satunya ialah saus kental.

 

Di berbagai litelatur menyebutkan, bahwa kemiri sendiri juga dipergunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat pedalaman. Minyak ekstrak kemiri sendiri juga dipercaya dapat mengatasi permasalahan ramput rontok. Disamping biji kemiri itu sendiri, kulit pohon kemiri sendiri juga kerap dipergunakan oleh masyarakat jepang karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tumor.

• Kayu Manis

Istilah kayu manis sendiri merupakan produk kayu beraroma harum yang kulitnya dipotong kecil-kecil dan dipergunakan untuk berbagai keperluan manusia. Kebanyakan, kayu manis sendiri kerap dipergunakan pada restoran mewah untuk keperluan pembuatan masakan khas. Bau harum yang dihasilkan kayu manis dinilai dapat menambah selera pecinta kuliner.

 

Berdasarkan beberapa sumber, kayu manis merupakan rempah tertua di dunia yang tercatat pada peradaban mesir kuno pada 5000 tahun yang lalu. Pemanfaatan kayu manis secara tradisional juga sering digunakan untuk keperluan pengobatan yang dicampur madu untuk menyembuhkan radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.

• Ketumbar

Varietas ketumbar di Indonesia sendiri sebenarnya terdapat 3 jenis yakni ketumbar bulat kecil, bulat besar dan lonjong. Selain diperuntukkan untuk masakan, ketumbar yang ada juga dipergunakan sebagai berbagai industri karena ketumbar juga mengandung linalool. Linalool pada ketumbar juga kerap digunakan pada industri sebagai bahan baku parfum, farmasi, aroma makanan dan minuman, sabun mandi, bahan dasar lilin, sabun cuci, sintesis vitamin E, pestisida dan insektisida.

 

Secara perawakan, ketumbar mungkin agak mirip dengan lada, namun aroma ketumbar sangat khas dan sudah pasti berbeda dengan lada. Pada dasarnya ketumbar sendiri tidak hanya dimanfaatkan bijinya saja, namun daun dan bunga pada tanaman ketumbar juga dapat diolah produksi pangan yang cukup bermanfaat bagi kesehatan seperti peluruh kentut, peluruh ASI dan penambah nafsu makan.

• Kayu Secang

Secang sendiri merupakan komuditas flora yang dari dulu sudah banyak dimanfaatkan oleh berbagai negara Asia dan terutama Indonesia. Secang kerap dimanfaatkan kayunya dan sudah dijadikan komuditas rempah yang cukup bermanfaat. Selain diruntukkan untuk industri kuliner, secang sendiri juga bisa digunakan sebagai zat pewarna alami pada industri pakaian, anyam-anyaman, dan barang-barang lainnya.

Berdasarkan hasil studi taksonomi, secang mempunyai kandungan yang berkhasiat sebagai penguat. Secang mempunya kandungan brazilin yang mana senyawa yang sudah teruji secara ilmiah bersifat antioksidan, antibakteri, menurunkan kadar gula darah, merelaksasi pembuluh darah, melindungi hati dan anti jerawat.

• Pala

Di Indonesia daerah terkosentrasi penghasil pala terbesar ialah Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Barat, dan Papua. Cukup berbeda dengan tanaman lain yang mana pala digolongkan sebagai flora berumah dua yakni tanaman jantan dan betina. Panen tanaman pala sendiri terletak pada bagian  biji, salut biji dan daging buahnya.

 

Untuk kebutuhan kuliner, biji pala sendiri mempunyai segudang manfaat. Minyak atsiri 7-14%pada bubuk pala biasanya dipakai sebagai penyedap kue, puding, saus, sayuran dan minuman penyegar. Pala merupakan tanaman yang bisa ditemukan pada ketiggian 0-700 meter di atas permukaan laut. Pala bisa berumur sampai ratusan taun dan akan terus tumbuh subur pada suhu udara sekitar 20-30 derajat celcius.

• Lada

Merica atau lada merupakan kesekian jenis tanaman yang kaya akan kandungan cukup bermanfaat bagi manusia. Hasil penelitian menyimpulkan bawah lada mempunyai kandungan kimia, minyak dan pati. Untuk kebutuhan kuliner, umumnya masyarakat sendiri hanya menggunakan lada hitam dan putih. Indonesia sendiri bisa dibilang juga merupakan negara penghasil lada terbesar di Dunia yang sukses mendistribusikan lada ke berbagai negara.

 

Secara geografis, lada merupakan tanaman yang bisa tumbuh pada 0–700 meter di atas permukaan laut (dpl). Tanaman lada sendiri bisa ditanam dalam 2 cara yakn cara vegetatif dan generatif. Biasanya untuk mempercepat proses tanam dan panen lada, petani lebih memilih cara vegetatif dengan cara stek batang yang diambil dari sulur panjat, sulur gantung, sulur tanah dan sulur buah (cabang buah).

• Andaliman

Jika dibandingkan dengan rempah pada umumnya, bisa dibilang keberadaan rempah andaliman masih sangat jarang ditemui di pasaran. Dimana rempah ini sendiri kebanyakan hanya dikenal oleh masyarakat batak. Meskipun banyak yang menyebut dengan istilah "merica batak", namun rempah ini bukan merupakan variteas dari merica.

 

Adaliman merupakan tanaman dari suku jeruk-jerukan, Rutaceae yang berkhasiat untuk proses pembuatan hidangan makanan. Biasanya rempah andaliman sendiri kerap digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Pohon andaliman sendiri dapat ditemukan pada ketinggian 1.200 — 1.500 meter di atas permukaan laut pada suhu sekitar 15°C — 18°C .

• Asam Jawa

Asam jawa merupakan pohon yang hanya hidup di lingkungan tropis dengan kriteria ketinggian tanah sekitar 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut. Selain buahnya yang kerap dimanfaatkan, pohon asam sendiri juga kerap dipergunakan kayunya. Kualitas kayu asam sendiri dinilai cukup baik, seratnya padat dan cukup tahan terhadap serangan hama

 

Pohon asam sendiri termasuk suku flora dikotil yang terpenting dan terbesar yang berbuah. Buah asam jawa sendiri mempunyai kegunaan yang beragam. Biasanya asam sendiri kerap digunakan untuk campuran obat-obatan tradisional seperti kunyit dan kencur. Selain itu masyarakat sendiri juga sering menggunakannya untuk keperluan pembuatan sayur asam

• Adas

Adas merupakan kesekian jenis rempah indonesia yang juga lama dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman bumbu dan obat. Adas sendiri merupakan tanaman yang bisa menghasilkan minyak. Hasil penyulingan adas berupa minyak dan serbuk. Sementara minyak terdapat dalam 2 macam yakni minyak pahit dan manis. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, beberapa hasil sulingan ini juga kerap dijadikan bahan baku pembuatan minyak telon.

 

Adas mempunyai aroma yang khas karena mempunyai senyawa anetol 50 -60%. Dalam pengaplikasiannya dalam masakan, minyak atsiri pada adas lebih sering dipergunakan sebagai bumbu. Cukup berbeda dengan rempah kebanyakan yang mana adas merupakan flora yang hanya dapat ditemukan di wilayah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut.

• Asam Kandis

Pemanfaatan buah tanaman asam kandis terbilang mudah. Umumnya buah matang akan diiris tipis-tipis kemudian dijemur di terik matahari selama beberapa hari sampai kering serta bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Bukan tanpa asalan mengingat tumbuhan yang berasal dari India ini juga kerap digunakan sebagai bumbu hidangan masakan khas negera asia seperti kari ayam, acar dan sebagainya.

 

Mungkin sifatnya hampir mirip dengan pohon asam jawa yang mana asam kandis juga merupakan kelompok flora berdaun hijau yang tidak menggugurkan daunnya meskipun hidup dalam kemarau yang panjang. Meskipun demikian, asam kandis akan jauh lebih baik ditanam pada lingkungan tropis lembab, karena pohon tersebut setidaknya bisa berbuah 2 kali dalam setahun.

• Kepayang

Mungkin hampir seluruh masyarakat di Indonesia mengetahui masakan rawon dengan ciri khas warna hitamnya. Kepayang atau kluak merupakan tanaman dengan buah berbiji yang memberikan efek hitam pada masakan rawon tersebut. Meskipun demikian Kepayang sendiri cukup beracun dan sangat tidak dianjurkan dikonsumsi dalam keadaan mentah karena biji kepayang mengandung asam sianida.

 

Biji kepayang yang aman dikonsumsi telah melewati beberapa proses pengolahan. Kepayang sudah aman dikonsumsi atau dijadikan bumbu masakan setelah direbus dan direndam terlebih dulu. Untuk memunculkan warna hitamnya, biasanya petani membungkusnya dengan daun pisang dan memendamnya dalam tanah.

• Daun Jeruk Purut

Alasan utama mengapa menggunakan daun jeruk sendiri sangatlah beragam. Selain menambah aroma masakan yang menggoda, penggunaan daun jeruk pada bahan masakan ialah untuk menghilangkan bau amis pada daging. Selain itu, daun jeruk juga kerap dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan sambal kacang.

 

Tidak semua jenis daun segala jenis jeruk bisa digunakan yang mana hanya jenis jeruk purut yang bisa difungsikan demikian. Selain buahnya sendiri juga mempunyai manfaat sebagai bahan pengolahan pangan, daun jeruk purut juga sering digunakan. Jeruk purut sendiri merupakan jenis jeruk yang sifatnya lebih mudah hidup dan lebih mudah ditanam dalam berbagai kondisi iklim.

• Kencur

Jika semisal dibandingkan dengan tanaman empon-empon pada umunya, kencur cukup jarang dipergunakan sebagai bumbu masakan. Bisa dibilang kencur sendiri lebih sering dianggap sebagai tanaman herbal yang punya kelebihan rasa. Dimana kencur kebanyakan hanya diolah sebagai minuman obat yang cukup menyegarkan.

 

Di Indonesia sendiri tanaman kencur dapat mudah dengan tumbuh di daerah dataran rendah maupun tinggi dengan kondisi tanah yang sedikit gembur. Kalangan petani sendiri cenderung juga lebih menyukai menanam kencur, mengingat harga jual kencur terhitung lebih menguntungan daripada menanam jenis empon-empon lainnya.

• Serai

Flora dengan nama latin Cymbopogon citratus ini mempunyai ciri khas aroma daun yang semerbak. Lantaran keharumannya ini sendiri serai kerap dimanfaatkan sebagai salah satu komponen bumbu dapur dalam segala jenis masakan. Selain itu, serai juga mempunyai kandungan kimia yang bermanfaat bagi tumbuh seperti zat antioksidan, antimikroba dan zat anti-inflmasi.

 

Serai merupakan tanaman dengan cara hidup berumpun dan biasa ditanam oleh petani di perkebunan di sela-sela tanaman lain. Serai yang ada sendiri terdapat dalam 2 jenis yakni serai bumbu dan serai wangi. Serai wangi sendiri biasanya digunakan untuk campuran air mandi untuk pengobatan rematik. Tanaman ini hanya bisa tumbuh maksimal sekitar 30 - 90 cm dan tipe tanaman daun tunggal.

• Kecombrang

Hampir seluruh daerah, terutama untuk masyarakat jawa barat pasti pernah melihat tanaman yang satu ini. Kecombrang pada dasarnya merupakan suatu jenis tanaman karangan bunga yang mana terdapat bagian inti seperti kelopak, mahkota, putik, dan buah. Kuncup tanaman kecombrang sendiri juga sudah dikenal sebagai salah satu jenis rempah di Indonesia.

 

Etlingera elatior juga cukup mempunyai segudang manfaat bagi manusia. Selain kerap digunakan sebagai bumbu masakan khas, tanaman kecombrang juga dinilai bisa dimanfaatkan untuk sarana lain. Tak jarang kecombrang juga digunakan sebagai sabun yang terdapat pada batang semu kecombrang. tak hanya itu, kecombrang juga dipercaya bisa mengatasi permasalahan kulit seperti penyakit campak.

• Daun Kemangi

Keharuman daun kemangi yang khas sudah menjadi salah satu unsur terpenting dalam setiap jenis makanan, terutama untuk jenis masakan lalapan. Daun kemangi sendiri biasanya kerap digunakan pada masakan ayam goreng, bebek goreng dan sebagainya. Bisa dibilang rasanya kurang begitu maksimal bila sambal pada menu makanan lalapan tidak terdapat daun kemangi.

 

Kemangi sendiri merupakan jenis tumbuhan yang bisa hidup pada lingkungan tropis. Kebanyakan kemangi banyak ditemukan di benua Asia dan Amerika. Di Indonesia sendiri daun kemangi biasanya di tanam di kebun dan bahkan di halaman rumah. Bukan tanpa alasan mengingat daun kemangi mempunyai perawakan cukup cantik dan mempunyai daun dengan keharuman yang khas.

• Pandan

Pandan merupakan jenis tumbuhan berbiji berkeping satu yang bisa dibilang juga mempunyai banyak varietas. Selain ada jenis pandang yang hanya dikhususkan untuk kuliner, ada beberapa jenis pandan yang diperjual belikan untuk kebutuhan lain. Beberapa diantaranya ialah pandan hias, pandan duri, pandan afrika dan masih banyak lagi.

 

Untuk kebutuhan pembuatan makanan, biasanya jenis pandan yang paling umum digunakan ialah jenis pandan wangi. Panda wangi sendiri memang lebih banyak ditanam oleh masyarakat luas dan kerap dibutuhkan untuk pembuatan kriteria hidangan seperti kolak. Selain itu, pandan wangi juga dipergunakan untuk essen ikan.